Video Teardown Motorola Edge 20 Pro Menunjukkan Kesulitan dalam Mengganti Baterai dan Layar

Video teardown Motorola Edge 20 Pro telah diposting di YouTube, menyoroti kesulitan dalam memperbaiki smartphone yang baru diluncurkan. Video tersebut juga menunjukkan betapa sulitnya mengganti baterai Motorola Edge 20 Pro. Selain itu, untuk mengganti layar pada smartphone, semua komponen harus dilepas terlebih dahulu. Motorola Edge 20 Pro diluncurkan secara global pada 30 Juli dan dilengkapi dengan baterai 4.500mAh dan SoC Snapdragon 870 yang dipasangkan dengan RAM 12GB.

Video teardown tujuh menit yang diposting oleh PBKreviews menunjukkan bahwa Motorola Edge 20 Pro telah mencetak skor perbaikan 4,5 dari 10. Video dimulai dengan melepas panel belakang smartphone Motorola dengan menerapkan beberapa panas dan menggunakan pry pick. Video tersebut menunjukkan bahwa mengganti baterai Motorola Edge 20 Pro itu sulit karena banyak komponen smartphone perlu dibuka paksa. Karena tidak ada tab penarik pada baterai, melepasnya bisa sedikit berisiko; perekatnya cukup kuat dan membutuhkan pengolesan isopropil alkohol.

Spesifikasi Moto E20 Ditunjuk oleh Daftar Geekbench, Sertakan SoC Unisoc

Selain itu, Dikutip daari Berita gadget terbaru ada juga sekelompok lembaran graphene yang tugas utamanya adalah membantu mentransfer panas. Setelah lembaran graphene dilepas, kabel baterai dapat dilepas dan ada kabel lain yang terhubung yang perlu dilepas untuk mengangkat motherboard dari bodi. Setelah motherboard dilepas, unit speaker harus dilepas untuk mencapai baterai.

Menariknya, video tersebut menunjukkan bahwa smartphone Motorola diiklankan datang dengan baterai 4.500mAh sedangkan baterai yang dikeluarkan dari ponsel memiliki kapasitas baterai khas 4.520mAh.

Video teardown Motorola Edge 20 Pro menunjukkan bahwa untuk melepas layar, pelat belakang harus dilepas bersama dengan sekrup untuk penutup atas, penutup atas itu sendiri, serta kabel baterai dan layar. Terakhir, bagian depan layar perlu dipanaskan untuk menghilangkan perekat. Khususnya, tombol daya dan pengatur volume diarahkan antara bingkai dan layar, yang berarti bahwa seluruh ponsel perlu dibongkar untuk mengganti tombol-tombol ini.